The Only Galaxy

Berbagi Dalam Keheningan

Need Provessional Web Developer | Devcoga

Temukan di sini solusi untuk kebutuhan website anda, apapun bentuknya; pribadi, perusahaan, travel, biro haji dan umrah, sekolah,restaurant, cafe, kami siap memberikan layanan terbaik yang mungkin anda dapatkan

Fenomena Bendera One Peace di Ulang Tahun Kemerdekaan ke 80

People did not find or feel that there was a value of independence in Indonesia. They felt there was colonialism by a few people who thought that they owned this nation, so they could control and roll it as their lust

Rahasia dari Isatighfar yang barangkali Belum Tahu

sebagai pengingat kembali atau bagi yang belum tahu, inilah rahasia dibalik istighfar yang dibacakan. dengan lebih memahami artinya dan maknanya, insya allah akan lebih bermakna dan akan lebih khusuk ibadahnya, aamiin.

Desain Website: Prinsip-Prinsip Dasar dan Contohnya | Devcoga

Desain website adalah proses menciptakan tampilan dan nuansa sebuah website. Desain website yang baik akan membuat website Anda menarik, mudah digunakan, dan informatif

Website sebagai Identitas dan Citra Perusahaan | Devcoga

Identitas perusahaan adalah gambaran umum yang dimiliki oleh masyarakat tentang perusahaan, termasuk nilai-nilai, visi, misi, dan produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan. Citra perusahaan adalah persepsi masyarakat terhadap identitas perusahaan.

Fungsi Website Sebagai Branding Dan Kepercayaan Dari Produk | Devcoga

Website memiliki fungsi yang penting sebagai branding dan kepercayaan dari produk. Berikut adalah penjelasannya:

Tampilkan postingan dengan label CapaianPembelajaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label CapaianPembelajaran. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 Agustus 2025

80 Tahun Merdeka, atau Masih Dijajah | Renungan Diri

Menjelang hari kemerdekaan RI yang ke 80, ditengah meningkatnya harapan akan perubahan nyata kehidupan dan berkehidupan masyarakat setelah pergantian rezim, Indonesia malah diriuhkan dengan berbagai fenomena yang memerlukan evaluasi yang mendalam akan fakta bernegara dan berbangsa. 

Perlunya kewarasan dalam melihat dan membaca kondisi dan situasi menjadi syarat mutlak bagi masyarakat jika mereka tidak ingin ikut terbawa dalam arus informasi yang bertolak belakang dari kenyataan ini.


Harapan rakyat akan kehidupan dan penghidupan yang lebih baik, meskipun secara resmi telah disampaikan pemerintah bahwa ekonomi telah mengalami pertumbuhan 5,12 persen, namun sayangnya pernyataan tersebut belum bisa dirasakan oleh rakyat. Fakta sederhana bahwa, lapangan kerja yang dijanjikan sebesar 19 juta malah dibayar PHK yang meraja lela dimana-mana dan investasi dalam industri padat karya malah semakin maya.


Lain janji, lain fakta setelah berkuasa. Tapi tak ada kata maaf atau karena belum habis tahun 2025.


Lain lagi fakta para pembantu dipelaksana masing-masing divisi. Ada yang mengalahkan MUI dalam urusan sebagai badan pembuat Fatwa tentang hukum Islam. Tanpa malu dan sombong hati mensejajarkan pajak dengan zakat wakaf dan sadakah juga barangkali.

Atau ada yang lupa siapa pemilik negeri ini, sehingga berfatwa juga kalau rakyat tidak punya hak milik atas tanah negeri ini.

Malah ada juga yang lupa kalau yang berdaulat di negeri ini adalah rakyat, bukan pejabat atau penguasa manapun sehingga bisa berkata dan berbuat sekehendak hati dengan dalih untuk kemajuan rakyat tapi itupun tak pasti.
Atau buat kebijakan yang diluar logika, blokir rekening nganggur karena terindikasi kejahatan cuci uang dan judol. Kalau cuci uang dipastikan isi rekening akan cepat bertransformasi dari dalam rekening ke investasi. Kalau dipakai judol, sudahlah tentu akan ada rapid transaksi, masuk keluar rapidly. 

Dari semua yang kontroversi, malah takut pada gambar seperti ini.

yang cuma gambar anime dari film kartun kesenangan anak gue.

Ada yang lebih sadis dari klaim kontroversi, ditengah surplus beras dan swasembada, harga beras malah melambung tinggi, sampai berasnya tidak kebeli, sementara petani padi tetap saja belum bisa beli mercy, malah ada pihak lain yang dengan santai bisa beli jet pribadi dari jual olahan padi.

Lalu harapan dan doa apa yang masih tersisa bagi hati-hati yang merintih menghadapai musuh dasar negeri ini, sementara yang berkuasa bisa makan siang dalam rapat dengan anggaran 200 ribuan, semenatara untuk makan bergizi anak-anak negeri cukup 10 ribu dan diklain itu sudah full gizi.

Inilah fakta 80 tahun kemerdekaan negeri ini, apakah rakyat perlu bersyukur atas kemerdekaan ini karena telah terbebas dari jajahan bangsa lain, tapi dalam situasi "terjajah" yang mengaku bangsa sendiri. Apakah terlihat satu kebijakan kecil saja yang memihak pada rakat atau semua kebijakan untuk kepentingan para pejabat. 

وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ





Share:

VISITOR

FOLLOWERS

Ruang Iklan

contoh
Jasa Pembuatan Website dan Aplikasi
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
Pesan Disini!