The Only Galaxy

Berbagi Dalam Keheningan

Need Provessional Web Developer | Devcoga

Temukan di sini solusi untuk kebutuhan website anda, apapun bentuknya; pribadi, perusahaan, travel, biro haji dan umrah, sekolah,restaurant, cafe, kami siap memberikan layanan terbaik yang mungkin anda dapatkan

Fenomena Bendera One Peace di Ulang Tahun Kemerdekaan ke 80

People did not find or feel that there was a value of independence in Indonesia. They felt there was colonialism by a few people who thought that they owned this nation, so they could control and roll it as their lust

Rahasia dari Isatighfar yang barangkali Belum Tahu

sebagai pengingat kembali atau bagi yang belum tahu, inilah rahasia dibalik istighfar yang dibacakan. dengan lebih memahami artinya dan maknanya, insya allah akan lebih bermakna dan akan lebih khusuk ibadahnya, aamiin.

Desain Website: Prinsip-Prinsip Dasar dan Contohnya | Devcoga

Desain website adalah proses menciptakan tampilan dan nuansa sebuah website. Desain website yang baik akan membuat website Anda menarik, mudah digunakan, dan informatif

Website sebagai Identitas dan Citra Perusahaan | Devcoga

Identitas perusahaan adalah gambaran umum yang dimiliki oleh masyarakat tentang perusahaan, termasuk nilai-nilai, visi, misi, dan produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan. Citra perusahaan adalah persepsi masyarakat terhadap identitas perusahaan.

Fungsi Website Sebagai Branding Dan Kepercayaan Dari Produk | Devcoga

Website memiliki fungsi yang penting sebagai branding dan kepercayaan dari produk. Berikut adalah penjelasannya:

Jumat, 29 Agustus 2025

Selasa, 26 Agustus 2025

Senin, 25 Agustus 2025

Sabtu, 23 Agustus 2025

9 Cara Nge-Cheat Untuk Kaya | Cari Tahu



Coba jujur, pasti kamu punya satu teman yang hidupnya terlihat sederhana. Nggak pamer di media sosial, bajunya biasa saja, tapi tiba-tiba kamu dengar kabar dia baru beli ruko dua pintu. Sementara kamu kerja siang malam, lembur tiap hari, yang didapat cuma sakit pinggang dan tagihan cicilan yang nggak lunas-lunas. Lalu kamu bertanya-tanya: kok bisa sih? Apa ada cheat code buat hidup yang kita nggak tahu?

Tenang, ini bukan soal keberuntungan. Kuncinya ada pada kebiasaan. Mereka punya pola pikir (operating system) yang beda, yang bisa ditiru siapa saja.

Sebelum masuk ke sembilan kebiasaan praktis, ada tiga filosofi dasar yang jadi pondasi:

  1. Hidup itu perjuangan, bukan pesta.
    Masa muda bukan waktunya rebahan berlebihan, tapi waktunya menabung tenaga dan kerja keras untuk masa depan.

  2. Uang adalah alat, bukan tujuan.
    Uang bukan buat gaya-gayaan, tapi untuk membangun keamanan finansial.

  3. Reputasi lebih mahal daripada gengsi.
    Nama baik, kepercayaan, dan integritas jauh lebih berharga daripada tas bermerek atau postingan flexing di sosmed.

Dengan tiga filosofi ini, mereka bisa membangun disiplin finansial yang kokoh. Nah, berikut 9 “kode curang” finansial yang bisa kamu contek:


1. Pendidikan Finansial Sejak Dini

Mereka sudah diajarkan konsep untung-rugi, kebutuhan vs keinginan sejak kecil. Uang jajan pun kadang harus didapat dengan kerja. Dari sini lahir rasa tanggung jawab dan “sense of money”.
👉 Mulailah sekarang dengan catat semua pengeluaran dan beri label: butuh atau ingin.


2. Nabung Mode “Kiamat”

Nabung 10% dari gaji dianggap biasa. Mereka bisa 50–70%! Tabungan tebal bagi mereka adalah bunker anti krisis.
👉 Coba mulai dengan “pajak masa depan”: sisihkan 10–15% gaji di awal, anggap hilang, lalu tingkatkan perlahan.


3. Kebal Penyakit Gengsi

Mereka nggak butuh validasi dari likes atau komentar. Uang bukan untuk flexing, tapi untuk putar bisnis.
👉 Tantang diri: 30 hari detox gengsi, jangan beli barang hanya karena merek atau tren.


4. Masak Sendiri Hidupmu

Prinsip mandiri mereka tercermin dari hal sederhana: lebih sering masak di rumah. Hemat, sehat, dan melatih kemandirian.
👉 Mulai dengan one day one meal: pilih satu hari, masak sendiri minimal satu kali makan.


5. Etos Kerja Keras & Cerdas

Bukan sekadar kerja lembur, tapi kerja efisien dan tepat sasaran. Bagi mereka, waktu muda = waktu emas.
👉 Terapkan 1 jam fokus: jam pertama kerja, kerjakan tugas terpenting tanpa distraksi.


6. Tidak Ada Pekerjaan Hina

Buat mereka, selama halal dan menghasilkan, semua pekerjaan layak. Dari usaha kecil lah lahir bisnis besar.
👉 Coba tantangan Rp100 ribu: cari cara dapat uang tambahan di luar gaji, apa pun jalannya yang halal.


7. Punya Banyak Sumber Penghasilan

Satu gaji = satu tiang rumah. Sekali roboh, habis. Karena itu mereka buat banyak keran pendapatan.
👉 Mulai dengan kacamata cuan: catat keluhan orang sekitar. Dari 10 keluhan, biasanya ada peluang usaha tersembunyi.


8. Mantra Sakti: “Berguna Nggak?”

Setiap belanja, mereka selalu tanya: “Barang ini benar-benar berguna atau cuma lucu doang?”
👉 Latihan: hitung harga per pemakaian sebelum beli fashion/gadget. Kalau terlalu mahal per pakai, pikir ulang.


9. Warisan Terbesar: Ilmu, Bukan Harta

Generasi sukses paham: harta bisa habis, tapi ilmu dan karakter akan bertahan lintas generasi. Mereka mewariskan disiplin, kerja keras, dan cara mengelola uang, bukan sekadar aset.
👉 Mulai buat catatan warisan pikiran: setiap pelajaran berharga tentang hidup dan uang, tulis. Itu akan jadi “manual hidup” buat dirimu sendiri dan generasi setelahmu.


Penutup

Sukses finansial bukan soal hoki atau etnis, melainkan soal kebiasaan yang disiplin.
Pertanyaannya sekarang: mau nggak kamu menahan gengsi, belajar mandiri, dan mulai mengelola keuangan dengan bijak?

Satu kebiasaan kecil yang kamu ubah hari ini bisa jadi titik balik hidupmu.



Share:

Panduan Akhlaq Seorang Muslim (7:7) | Akhlaq

 


PANDUAN PRAKTIS AKHLAK SEORANG MUSLIM

IX. AKHLAK TERHADAP LINGKUNGAN
Yang dimaksud lingkungan di sini adalah segala sesuatu yang
berada di sekitar manusia, baik binatang, tumbuh-
tumbuhan, maupun benda-benda tak bernyawa. Dan pada
dasarnya, akhlak yang diajarkan Al-Quran terhadap
lingkungan bersumber dari fungsi manusia sebagai khalifah.
Kekhalifahan menuntut adanya interaksi antara manusia
dengan sesamanya dan manusia terhadap alam.
Kekhalifahan mengandung arti pengayoman, pemeliharaan,
serta pembimbingan, agar setiap makhluk mencapai tujuan
penciptaannya.
Dalam pandangan akhlak Islam, seseorang tidak dibenarkan
mengambil buah sebelum matang, atau memetik bunga
sebelum mekar, karena hal ini berarti tidak memberi
kesempatan kepada makhluk untuk mencapai tujuan
penciptaannya.
Dan di antara bentuk akhlak kita terhadap lingkungan adalah
:

1. Tidak membuang sampah sembarangan

Selain bahwa membuang sampah sembarangan
sebenarnya menggambarkan tentang kepribadian buruk
seseorang seperti; sifat kurang bertanggungjawab, suka
melempar masalah untuk di selesaikan orang lain,
kepribadian yang tidak teratur dan lain-lain, ia juga
menjadikan lingkungan kurang baik.
Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda :

” sesungguhnya Allah itu indah dan suka akan keindahan”
(HR.Muslim).
Dalam hal ini, ajaran pertama dalam fikih Islam adalah
ajaran bersuci, yang menggambarkan bagaimana
perhatian Islam terhadap kebersihan sehingga cinta akan
kerapian dan kebersihan merupakan karakter yang
melekat pada kepribadian seorang muslim.
Rasulullah saw bersabda :
” bersuci itu separoh dari iman”(HR.Muslim)

2. Menjaga kelestarian tetumbuhan
Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- pernah
bersabda dalam hadits shohih :
"Jika hari kiamat telah tegak, sedang di tangan seorang diantara
kalian terdapat bibit pohon korma; jika ia mampu untuk tidak
berdiri sampai ia menanamnya, maka lakukanlah".
(HR.
Ahmad dan Bukhori).
"Tak akan tegak hari kiamat sampai tanah Arab menjadi tanah
subur, dan sungai-sungai".
(HR. Ahmad dan Muslim).
Ketika para sahabat mendengarkan hadits-hadits ini,
maka mereka berlomba-lomba dan saling mendorong
untuk melakukan program penghijauan ini, karena ingin
mendapatkan keutamaan dari Allah -Azza wa Jalla- di
dunia dan di akhirat berupa ganjaran pahala.
Dan Rasulullah saw juga memotivasi umatnya untuk
selalu cinta dengan melakukan penghijauan seperti sabda
beliau :

"Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu
yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya,
dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan
oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu
akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh
burung darinya, maka hal itu akan menjadi sedekah baginya.
Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi
sedekah baginya"
.(HR. Muslim).
Al-Imam Abu Zakariyya Yahya Ibn Syarof An-
Nawawiy
-rahimahullah- berkata menjelaskan faedah-
faedah dari hadits yang mulia ini, "Di dalam hadits-hadits
ini terdapat keutamaan menanam pohon dan tanaman,
bahwa pahala pelakunya akan terus berjalan (mengalir)
selama pohon dan tanaman itu ada, serta sesuatu (bibit)
yang lahir darinya sampai hari kiamat masih ada. Para
ulama silang pendapat tentang pekerjaan yang paling baik
dan paling afdhol. Ada yang berpendapat bahwa yang
terbaik adalah perniagaan. Ada yang menyatakan bahwa
yang terbaik adalah kerajinan tangan. Ada juga yang
menyatakan bahwa yang terbaik adalah bercocok tanam.
Inilah pendapat yang benar. Aku telah memaparkan
penjelasannya di akhir bab Al-Ath’imah dari kitab Syarh
Al-Muhadzdzab. Di dalam hadits-hadits ini terdapat
keterangan bahwa pahala dan ganjaran di akhirat
hanyalah khusus bagi kaum muslimin, dan bahwa
seorang manusia akan diberi pahala atas sesuatu yang

dicuri dari hartanya, atau dirusak oleh hewan, atau
burung atau sejenisnya". 4
Lebih dari pada itu semua, bahwa Allah telah
mengingatkan kepada umat manusia akan bahaya
eksploitasi alam seperti dalam firmanNya :
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan
karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan
kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar
mereka kembali (ke jalan yang benar).( QS. Ar Ruum : 41).

3. Tidak menyiksa hehewanan
Meskipun ia adalah hewan namun Allah telah
menggariskan kepada umat Islam, untuk berlaku baik
terhadapnya. Hal ini seperti yang di sabdakan rasulullah
saw :
“ Sesungguhnya Allah mewajibkan berlaku baik terhadap segala
sesuatu, maka apabila kalian membunuh, bunuhlah dengan baik,
dan apabila kalian menyembelih, sembelihlah dengan baik,
hendaklah seseorang menajamkan pisaunya dan menjadikan
tenang kematian sembelihannya” (HR.Muslim).

Hadits di atas menerangkan bahwa memang kadang kita
harus membunuh hewan karena hewan itu adalah hewan
yang boleh di bunuh. Di dalam Islam kita diajarkan untuk
menghargai kehidupan sesama makhluk Allah. Namun

Al-Qur'an dan Hadits sebagai dasar hukum Islam
mengizinkan manusia untuk membunuh beberapa
hewan tertentu.
Hewan yang diperintahkan untuk dibunuh, yakni :
a. Tikus
b. Kalajengking
c.Burung gagak dan sejenisnya/burung layang-layang
d. Anjing predator
e. Tokek/Cicak
f. Ular.
Berdasarkan hadits – hadits berikut ini :
Diriwayatkan dari Aisyah –radiallahu ’anha- dari Nabi
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“ Ada lima binatang yang boleh dibunuh ditanah haram: Tikus,
Kalajengking, Burung layang-layang/Sejenis gagak dan anjing
predator.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam riwayat lainnya, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
bersabda:
” Ada lima hewan membahayakan yang boleh dibunuh di tempat
halal dan haram, yaitu ular, burung gagak yang berwarna belang-
belang, tikus, anjing yang suka menggigit, dan burung hudaya
(sejenis rajawali).” (HR. Muslim).
Dari Sa’ad bin Abi Waqqash dia berkata: Sesungguhnya Nabi
shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh
cicak, dan beliau menyebutnya sebagai fuwaisiq (fasik kecil).”
(HR. Muslim).

Dalam riwayat lainnya Nabi Alaihishshalatu Wassalam
bersabda:
“Barangsiapa yang membunuh cicak pada pukulan pertama
maka dituliskan untuknya seratus kebaikan, jika dia
membunuhnya pada pukulan kedua maka dia mendapatkan
pahala kurang dari itu, dan pada pukulan ketiga maka dia
mendapatkan pahala kurang dari itu (HR. Muslim).
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ’anhu, dia
berkata Kami tengah bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam di sebuah gua, dan saat itu turun pada beliau ayat
‘Demi Malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa
kebaikan‘ (QS Al-Mursalaat:1). Ketika kami mengambil air
dari mulut goa, tiba-tiba muncul seekor ular di hadapan kami.
Beliaupun bersabda, ‘Bunuhlah ular itu‘ Kami pun berebut
membunuhnya, dan aku berhasil mendahului. Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, ‘Semoga Allah
melindungi dari kejahatan kalian sebagaimana Dia melindungi
kalian dari kejahatannya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Binatang-binatang ini diperintahkan untuk dibunuh
karena termasuk bainatang yang menjijikkan dan tidak
diterima oleh tabiat yang sehat.

Jika kita harus membunuh hewan-hewan di atas hendaklah
dengan tidak menyiksanya , namun dengan cara yang bisa
mempercepat kematian mereka.
Begitulah akhlak yang telah diajarkan islam kepada kita,
sebagai agama rahmat untuk alam semesta, bukan sekedar
rahmat untuk umat manusia saja.

PENUTUP
Akhlak merupakan satu diantara tiga bagian Islam setelah
Akidah dan Syariah, dan akhlak merupakan suatu nilai luhur
kemanusian sebagai khalifah Allah di muka bumi. Dan
Rasulullah datang untuk menyempurnakan akhlak yang
mulia sekaligus menjadi contoh bagaimana nilai-nilai
tersebut teraplikasikan dalam kehidupan manusia.
Akhlak sebenarnya kumpulan dari nilai-nilai universal yang
sesuai dengan fitrah dan tabiat manusia, yang seringkali ia
tertutupi oleh ganasnya hawa nafsu dan liarnya jiwa manusia.
Yang di perlukan oleh manusia adalah adakah contoh yang
bisa di lihat atau tidak. Dan Rasulullah di sebut oleh Al
Quran sebagai orang yang berada pada puncak nilai agung
yang tertinggi.
“ Nuun, demi kalam dan apa yang mereka tulis, berkat nikmat
Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila, dan
Sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak
putus-putusnya. Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi
pekerti yang agung. Maka kelak kamu akan melihat dan mereka
(orang-orang kafir)pun akan melihat.” (QS. Al Qolam 1-5).
Dari uraian panduan akhlak praktis dalam buku ini, bisa di
sederhanakan dalam beberapa point :
A. Dasar-dasar akhlak kepada Islam adalah mencintai

mentaati dan memperjuangkan ajarannya, serta
muroqobatullah (merasa senantiasa dalam pengawasan
Allah swt)

B. Dasar - dasar akhlak kepada sesama manusia paling tidak
bisa di rumuskan pada sikap-sikap terdiri dari :

1. Bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja.
2. Memberi perhatian kepada orang lain.
3. Berusaha selalu menjaga perasaan orang lain.
4. Bersikap ingin membantu.
5. Memiliki rasa toleransi yang tinggi.
6. Dapat menguasai diri, mengendalikan emosi dalam

situasi apapun.
C. Dasar-dasar akhlak kepada Lingkungan adalah mencintai

lingkungan, cinta kebersihan, ketertiban dan keindahan,
serta berlaku baik terhadap hewan.

Share:

VISITOR

FOLLOWERS

Ruang Iklan

contoh
Jasa Pembuatan Website dan Aplikasi
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
Pesan Disini!